Profil Stasiun Cirebon

Letak    

Provinsi                                : Jawa Barat

Kota                       : Cirebon

Kecamatan         : Kejaksan

Kelurahan           : Kebonbaru

Alamat                   : Jl. Siliwangi

Kode pos             : 45124

Operator             : Daerah Operasi 3 Cirebon

Kode stasiun      : CN

Kelas Stasiun      : Kelas Besar A

Elevasi                  : 4 m. dpl.

Layanan               : kereta api eksekutif, campuran

Reservasi tiket  : online

Luas Bangunan  : 1.807 m²

Luas Peron          : 4.356,8 m²

Jalur/Spoor         : 6

Sejarah                 : Stasiun Kereta Api Cirebon ini adalah salah satu bentuk peninggalan pada jaman Belanda yang sampai saat ini telah banyak perubahan akan tetapi tidak menghilangkan unsur ke asliannya pada jamannya. Stasiun Kereta Api Kejaksan Cirebon ini dibangun pada tahun 1911 atas prakarsa Staatsspoorwegen (perusahaan kereta api milik Pemerintah Hindia Belanda) dengan gaya arsitektur campuran art nouveau dan art deco, yang dikerjakan oleh arsitek Pieter Adriaan Jacobus Moojen (1879–1955). Gaya arsitektur bangunannya merupakan ciri arsitektur Indische dengan pengaruh Art deco yang ditunjukkan oleh bentuk fasad atau tampak bangunan yang simetris dengan bagian tengah sebagai pusat perhatian dibuat lebih tinggi dan terletak tegak lurus terhadap jalan masuk sehingga menampilkan kesan monumental. Konfigurasi massa bangunan stasiun dengan komposisi simetris terbentuk secara linier dengan massa utama berada di tengah dan berdimensi lebih besar dibandingkan dengan massa yang lain. Sebuah lukisan tampak depan Stasiun Kereta Api Kejaksan Cirebon yang dipasang di dinding bagian dalam bangunan utama Stasiun Kereta Api Kejaksan Cirebon.

Semasa jaya angkutan kereta api, di Stasiun Kereta Api Kejaksan Cirebon pernah terdapat percabangan rel kereta api menuju kota Kadipaten, Majalengka dan Pelabuhan Cirebon. Siluet bangunan bermula dari dua buah menara dengan atap limasan kemudian menuju puncak bangunan dengan sudut siluet kepala yang menonjol karena ornamen. Dua menara yang sekarang ada tulisan "CIREBON" dulu ada tulisan KAARTJES (karcis) di sebelah kiri dan BAGAGE (bagasi) di sebelah kanan. Stasiun Cirebon termasuk pada lintasan jalur Utara, tapi pada stasiun ini terdapat percabangan jalur ke stasiun Purwokerto yang akan berhubungan dengan jalur lintas selatan di stasiun Kroya. Dengan demikian sebagian besar kereta api eksekutif dan campuran baik jalur Utara maupun Selatan berhenti di stasiun ini, kecuali kereta api kelas ekonomi dan bisnis yang berhenti di stasiun Cirebon Prujakan. Pada Tahun 2011 stasiun Cirebon direnovasi dengan meninggikan peron stasiun dan menambah jalur dan fasilitas yang ada.

Profil Stasiun Cirebon Prujakan

Letak    

Provinsi                                : Jawa Barat

Kota                       : Cirebon

Kecamatan         : Pekalipan

Kelurahan           : Pekalipan

Alamat                   : Jalan kembar/Jalan Nyi Mas Gandasari

Kode pos             : 45123

Operator             : Daerah Operasi 3 Cirebon

Kode stasiun      : CNP

Kelas Stasiun      : Kelas Besar B

Elevasi                  : 4 m. dpl.

Layanan               : kereta api bisnis dan ekonomi

Reservasi tiket  : online, drive thru

Luas Bangunan  : 620 m2

Luas Peron          : 5.280 m2

Jalur/Spoor         : 9

Sejarah                 : Stasiun ini dibangun hampir bersamaan dengan Stasiun Cirebon, yakni sekitar tahun 1911 atas prakarsa perusahaan kereta api swasta, Semarang-Cheribonsche-Stoomtram-maatschappij (SCS).. Sebagai stasiun peti kemas dan kereta api barang, pembangunan stasiun ini dimaksudkan untuk memudahkan dan mempercepat mobilitas arus komoditas pertanian dan barang-barang impor. Arus barang dari stasiun ini selanjutnya bermuara di Pelabuhan Cirebon, karena stasiun ini dahulu merupakan stasiun percabangan jalur ke arah pelabuhan. Namun generasi yang lahir pada dekade 1980-an, tak lagi menyaksikan rel kereta ke arah pelabuhan Cirebon yang membentang di tengah kampung padat penduduk, meski sisa-sisanya masih bisa ditemui.

Sejak Juli 2011, stasiun Prujakan disulap menjadi stasiun besar yang diperuntukkan sebagai pemberhentian kereta api kelas ekonomi di Kota Cirebon di jalur utara dan selatan. Meskipun berada di lintasan single track, stasiun ini memiliki 9 sepur/jalur dari yang sebelumnya hanya memiliki 5 jalur, yakni 4 jalur menuju Tegal-Pekalongan-Semarang-Surabaya, 4 jalur menuju Purwokerto-Kroya-Yogyakarta-Solo dan 1 jalur khusus untuk kereta api barang, dan ke arah gudang. Sehingga stasiun ini menjadi stasiun percabangan untuk jalur utara dan jalur selatan yang sebelumnya berada di stasiun Kejaksan. Sejak tahun 2011 pula stasiun ini menjadi satu-satunya stasiun kereta api di DAOP 3 Cirebon yang memiliki sistem ticketting drive thru yakni pemesanan tiket langsung dari dalam kendaraan.

  

Profil Stasiun Jatibarang

Letak

Provinsi                                : Jawa Barat

Kota/Kab             : Indramayu

Kecamatan         : Jatibarang

Kelurahan            : Jatibarang

Alamat                  : Jl. Mayor Sangun

Kode pos             : 45273

Operator             : Daerah Operasi 3 Cirebon

Kode stasiun      : JTB

Kelas Stasiun      : Kelas Besar C

Elevasi                  : +8 m dpl

Luas Bangunan  : 314,19 m2

Luas Peron          : 2015,27 m2

Jalur/Spoor         : 5

Sejarah                 : Merupakan stasiun besar kereta api yang berada di Daerah Operasi 3 Cirebon selain Stasiun Cirebon dan Stasiun Prujakan, dan berada tepat di depan Pasar Jatibarang. Stasiun ini juga merupakan stasiun terbesar dan teramai yang ada di Kabupaten Indramayu. Stasiun ini dahulu menjadi jalur percabangan antara jalur yang menuju ke Jakarta, Indramayu, Balongan, dan Cirebon, namun sekarang jalur rel menuju Indramayu dan Balongan sudah tidak aktif lagi. Jalur kereta ke arah Balongan merupakan peninggalan zaman Hindia Belanda, dan telah ditutup sebelum pemerintah Indonesia sempat mengoperasikannya, pada awal tahun 2000-an peninggalan rel dan jembatan masih bisa disaksikan, namun karena faktor pembangunan dan pelebaran aliran sungai, warisan perkeretaapian bersejarah tersebut menjadi korban.

Profil Stasiun Pegaden Baru

Letak

Provinsi                                : Jawa Barat

Kota/Kab              : Subang

Kecamatan         : Pegaden

Kelurahan            : Pegaden Baru

Operator             : Daerah Operasi 3 Cirebon

Kode stasiun      : PGB

Kelas Stasiun      : Kelas 1

Elevasi                  : +27 m dpl

Luas Bangunan  : 237,93 m2

Luas Peron          : 2339,75 m2

Jalur/Spoor         : 4

Sejarah                 : Stasiun Pagaden Baru (PGB) merupakan stasiun kereta api yang terletak di Pagaden, Subang. Stasiun yang terletak pada ketinggian +27 m dpl ini termasuk salah satu Stasiun transit milik  Daerah Operasi 3 Cirebon.

Profil Stasiun Haurgeulis

Letak

Provinsi                                : Jawa Barat

Kota/Kab             : Indramayu

Kecamatan         : Haurgeulis

Kelurahan            : Sukajati

Alamat                  : Jln. Ahmad yani

Operator             : Daerah Operasi 3 Cirebon

Kode stasiun      : HGL

Kelas Stasiun      : Kelas 1

Elevasi                  : +13 m dpl

Luas Bangunan  : 258,40 m2

Luas Peron          : 1575 m2

Jalur/Spoor         : 4

Sejarah                 : Stasiun Haurgeulis (HGL) merupakan stasiun kereta api kelas menengah yang berada di ujung barat wilayah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Stasiun ini berada di Jl. Ahmad Yani, atau depan barat Pasar Haurgeulis. Stasiun yang terletak pada ketinggian +13 m di atas permukaan laut ini berada di Daerah Operasi 3 Cirebon. Stasiun Haurgeulis merupakan stasiun penting di wilayah Indramayu Barat. Stasiun ini menopang pertransportasian bagi warga di area kecamatan Haurgeulis, Gantar, Anjatan, Patrol, Bongas dan sekitarnya yang akan melakukan perjalanan menggunakan jasa perkeretaapian menuju luar kota, seperti Jakarta, Cirebon, Purwokerto, Yogyakarta dan Surabaya. Penumpukan penumpang biasanya terjadi ketika datang KA Tegal Arum jurusan Tegal - Jakarta Kota atau sebaliknya. Pelajar/mahasiswa dari Haurgeulis dan sekitarnya yang bersekolah di Purwokerto, Yogyakarta atau Surabaya juga biasanya menggunakan KA Gaya Baru Malam Selatan, KA Kutojaya Utara dan KA Bogowonto untuk keberangkatannya.

Profil Stasiun Brebes

Letak

Provinsi                                : Jawa Tengah

Kota                       : Brebes

Kecamatan         : Brebes

Kelurahan           : Brebes

Alamat                  : Jln. Jend. A. Yani

Operator             : Daerah Operasi 3 Cirebon

Kode stasiun      : BB

Kelas Stasiun      : Kelas 1

Luas Stasiun       : 260,63 m²

Jalur/Spoor         : 3

Sejarah                 : Stasiun Brebes (BB) merupakan stasiun kereta api kelas 1 yang terletak di Brebes, Brebes. Di lintasan Cirebon-Tegal, stasiun ini adalah yang paling timur di Daerah Operasi 3 Cirebon. Stasiun ini berada di pinggir jalanan utama Brebes yang menuju arah barat.

            

Profil Stasiun Arjawinangun

Letak

Provinsi                                : Jawa Barat

Kota/Kab             : Cirebon

Kecamatan         : Arjawinangun

Kelurahan            : Jungjang

Operator             : Daerah Operasi 3 Cirebon

Kode stasiun      : AWN

Kelas Stasiun      : Kelas 2

Luas Bangunan  : 150 m2

Luas Peron          : 1.729,99 m2

Jalur/Spoor         : 4

Sejarah                 : Stasiun Arjawinangun (AWN) merupakan stasiun kereta api di Jungjang, Arjawinangun, Cirebon. Stasiun yang terletak pada ketinggian +8 m dpl ini berada di Daerah Operasi 3 Cirebon. Stasiun ini memiliki lima jalur. Seluruh jalurnya memiliki sinyal berangkat, kecuali jalur 5, yang biasanya hanya dipergunakan untuk memarkir rangkaian proyek atau melakukan bongkar-muat kricak yang akan diangkut ke gerbong KKBW atau ZZOW. Stasiun ini berada di sebelah barat stasiun Bangoduwa dan di sebelah selatan eks-stasiun Kaliwedi

           

Profil Stasiun Ciledug

Letak

Provinsi                                : Jawa Barat

Kota/Kab             : Cirebon

Kecamatan         : Ciledug

Kelurahan            : Ciledug Lor

Alamat                  : Jalan Raya Buyut Roda

Operator             : Daerah Operasi 3 Cirebon

Kode stasiun      : CLD

Kelas Stasiun      : Kelas 2

Elevasi                  : 16 dpl

Luas Bangunan  : 323 m2

Luas Peron          : 1.370,29 m2

Jalur/Spoor         : 4

Sejarah                 : Stasiun Ciledug (CLD) adalah stasiun kereta api yang terletak di Ciledug, Cirebon. Stasiun yang terletak pada ketinggian +16 m dpl ini termasuk ke dalam Daerah Operasi 3 Cirebon. Dari arah barat, Stasiun Ciledug merupakan stasiun terakhir di Jawa Barat sebelum masuk Jawa Tengah.

  

Profil Stasiun Ketanggungan Barat

Letak

Provinsi                                : Jawa Tengah

Kota/Kab             : Brebes

Kecamatan         : Kersana

Kelurahan            : Cigedog

Operator             : Daerah Operasi 3 Cirebon

Kode stasiun      : KGB

Kelas Stasiun      : Kelas 3

Elevasi                  : 16 dpl

Luas Bangunan  : 253  m2

Luas Peron          : 716,69 m2

Jalur/Spoor         : 3

Sejarah                 : Stasiun Ketanggungan Barat (KGB, +16m) adalah stasiun kereta api yang terletak di Cigedog, Kersana, Brebes. Stasiun ini termasuk ke dalam Daops 3 Cirebon. Stasiun ini hanya disinggahi oleh kereta api ekonomi. Stasiun ini memiliki tiga jalur lintasan. Sampai tahun 1990-an, Stasiun Ketanggungan Barat masih disebut sebagai Stasiun Ketanggungan West.